Apa Itu Gudang Berikat: Fasilitas Penting dalam Perdagangan Internasional

Apa Itu Gudang Berikat: Fasilitas Penting dalam Perdagangan Internasional

Gudang Berikat adalah salah satu fasilitas yang diberikan oleh Kementerian Keuangan dan diatur serta dijalankan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Indonesia. Fasilitas ini memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas impor dan ekspor di Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan lebih lanjut mengenai Gudang Berikat, syarat untuk menjadi Gudang Berikat, serta manfaat yang dapat diperoleh dari fasilitas ini.

Apa itu Gudang Berikat?

Gudang Berikat adalah Tempat Penimbunan Berikat yang digunakan untuk menyimpan barang impor dengan penangguhan Bea Masuk. Selain fungsi penimbunan, Gudang Berikat juga dapat melibatkan berbagai kegiatan seperti pengemasan, penyortiran, penggabungan, pengepakan, penyetelan, dan pemotongan barang tertentu. Gudang Berikat memungkinkan barang-barang impor disimpan dalam jangka waktu tertentu sebelum dikeluarkan kembali.

Terdapat tiga jenis Gudang Berikat:

  1. Gudang Berikat Pendukung Kegiatan Industri: Gudang Berikat ini digunakan untuk menimbun dan mendistribusikan barang impor kepada industri di dalam daerah pabean atau Kawasan Berikat. Industri yang dapat dijangkau mencakup manufaktur, pertambangan, alat berat, atau industri jasa perminyakan.
  2. Gudang Berikat Pusat Distribusi Khusus Toko Bebas Bea: Gudang Berikat ini bertujuan untuk menimbun dan mendistribusikan barang impor ke Toko Bebas Bea.
  3. Gudang Berikat Transit: Gudang Berikat ini digunakan untuk menimbun dan mendistribusikan barang impor ke luar daerah pabean.

Persyaratan

Untuk menjadi Gudang Berikat, sebuah perusahaan atau tempat harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti:

  • Terletak di lokasi yang dapat diakses langsung dari jalan umum dan dilalui oleh kendaraan pengangkut peti kemas.
  • Memiliki batas-batas yang jelas dengan pagar pemisah dari tempat atau bangunan lain.
  • Tidak berhubungan langsung dengan bangunan lain.
  • Memiliki satu pintu utama untuk pemasukan dan pengeluaran barang yang dapat dilalui oleh sarana pengangkut.
  • Digunakan untuk menimbun barang yang hanya ditujukan untuk mendukung kegiatan industri, didistribusikan ke Toko Bebas Bea, atau diekspor.

Baca Juga: Bentuk Gudang Berikat Sesuai PER-18/BC/2019

Baca Juga:  Cara Menghitung Bea Masuk dan Pajak Impor Barang Kiriman dari Luar Negeri

Dokumen yang Diperlukan Permohonan Gudang Berikat

Perusahaan yang ingin mendapatkan fasilitas Gudang Berikat harus mengajukan permohonan dan menyertakan sejumlah dokumen, termasuk:

  • Surat izin tempat usaha.
  • Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
  • Bukti kepemilikan atau penguasaan tempat, termasuk perjanjian sewa menyewa jika diperlukan.
  • Peta lokasi dan denah tempat yang akan dijadikan Gudang Berikat.
  • Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan Registrasi (SPR).
  • Akta pendirian badan usaha dan perubahannya.
  • Bukti identitas diri penanggung jawab badan usaha.
  • Dokumen lingkungan hidup dari instansi teknis terkait.
  • Daftar isian sesuai dengan peraturan yang mengatur tentang Gudang Berikat.

Selain dokumen di atas, Pengusaha Gudang Berikat dan PDGB juga harus menyertakan dokumen seperti surat izin usaha perdagangan dan industri, Kartu Angka Pengenal Impor (API), surat pernyataan yang menjelaskan jenis barang impor yang akan ditimbun, dan kontrak kerjasama dengan perusahaan tujuan distribusi.

Proses Permohonan dan Manfaat Gudang Berikat

Proses permohonan untuk menjadi Gudang Berikat melibatkan penelitian oleh Kantor Pabean setempat, diikuti oleh persetujuan atau penolakan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai atas nama Menteri Keuangan. Waktu yang dibutuhkan untuk proses ini adalah sekitar 15 hari kerja untuk penelitian awal dan 10 hari kerja untuk persetujuan akhir.

Manfaat Gudang Berikat termasuk efisiensi waktu dengan tidak dilakukannya pemeriksaan fisik di pelabuhan, pengajuan dokumen sebelum kapal atau pesawat tiba, kelancaran bisnis dengan kepastian arus barang, dan kontribusi dalam menumbuhkan sektor perindustrian dengan memasok bahan baku dengan harga bersaing.

Penting untuk diingat bahwa distribusi barang dari Gudang Berikat tidak terbatas pada industri atau perusahaan dengan fasilitas saja, tetapi juga dapat mencakup perusahaan atau industri non-fasilitas selama mereka termasuk dalam kategori yang diizinkan.

Gudang Berikat adalah salah satu alat yang penting dalam mendorong perdagangan internasional dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dengan pemenuhan persyaratan yang tepat dan pemahaman akan manfaatnya, perusahaan dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing dalam perdagangan global.

Demikianlah pembahasan mengenai Apa Itu Gudang Berikat: Fasilitas Penting dalam Perdagangan Internasional. Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Baca Juga:  Panduan Lengkap Cara Impor Barang dari Luar Negeri dan Persyaratannya

Topik: Gudang Berikat, Bea Masuk, Impor, Ekspor, Perdagangan Internasional, Syarat Gudang Berikat, Manfaat Gudang Berikat

Leave a Reply

Scroll to Top