Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Agen Fasilitas Kepabeanan – Peran Strategis dalam Mendorong UMKM Go Ekspor

Agen Fasilitas Kepabeanan - Peran Strategis dalam Mendorong UMKM Go Ekspor

Table of Contents

Toggle
  • Pengertian Agen Fasilitas Kepabeanan dan Perannya
  • Struktur Agen Fasilitas Kepabeanan
  • Fungsi Agen dalam Klinik Ekspor
  • Tugas Sub Koordinator dan Anggota
    • Sub Koordinator Pengumpulan Data dan Klasterisasi
    • Sub Koordinator Pembinaan Teknis
    • Anggota
  • Klasterisasi UMKM Binaan
  • Sertifikasi UMKM Binaan
  • Model Pemberdayaan UMKM
  • Sistem Pelaporan Terintegrasi
  • Prinsip Kerahasiaan Data
  • Kesimpulan

Dalam rangka memperkuat pondasi perekonomian nasional dan meningkatkan daya saing industri, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-25/BC/2024 tentang Agen Fasilitas Kepabeanan. Regulasi ini menjadi fondasi penting dalam memperluas akses informasi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar dapat memanfaatkan fasilitas kepabeanan secara optimal dan terstruktur.

Pengertian Agen Fasilitas Kepabeanan dan Perannya

Agen Fasilitas Kepabeanan adalah pejabat dan/atau pegawai di lingkungan DJBC yang ditugaskan menjadi fasilitator dalam memberikan informasi dan bimbingan teknis terkait fasilitas kepabeanan, serta memberdayakan UMKM agar siap melakukan ekspor. Mereka bertugas di seluruh Kantor Wilayah, Kantor Pelayanan Utama (KPU), dan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC).

Tugas utama para agen ini meliputi:

  • Penyebaran informasi fasilitas fiskal secara tepat sasaran

  • Pendampingan teknis kepada pelaku usaha

  • Pelaksanaan program pemberdayaan UMKM binaan

Struktur Agen Fasilitas Kepabeanan

Struktur agen terdiri dari:

  • Koordinator Wilayah (Kantor Wilayah)

  • Koordinator Utama (KPU)

  • Koordinator Khusus (KPPBC)

  • Sub Koordinator (Pengumpulan Data & Pembinaan Teknis)

  • Anggota (Pendukung pelaksanaan teknis)

Setiap agen menjalankan tugas berdasarkan penetapan dalam Surat Keputusan Kepala Kantor yang memuat identitas, nomor kontak, dan alamat email yang dapat dihubungi.

Fungsi Agen dalam Klinik Ekspor

Seluruh pelaksanaan tugas Agen Fasilitas Kepabeanan dikonsolidasikan melalui Klinik Ekspor, yaitu media komunikasi DJBC dengan pengguna jasa. Klinik Ekspor menjadi wadah konsultasi, asistensi, serta penyampaian berbagai informasi dan solusi teknis atas kebutuhan fasilitas ekspor oleh pelaku usaha.

Tugas Sub Koordinator dan Anggota

Sub Koordinator Pengumpulan Data dan Klasterisasi

  • Menggali potensi pelaku usaha pengguna fasilitas

  • Melakukan klasterisasi calon penerima fasilitas

  • Verifikasi dan penetapan UMKM binaan

  • Analisis data dan pelaporan hasil klasterisasi

Sub Koordinator Pembinaan Teknis

  • Memberikan asistensi dan konsultasi teknis kepada pelaku usaha

  • Menatausahakan peraturan terbaru di bidang fasilitas

  • Mengelola masukan dan rekomendasi dari pengguna jasa

Anggota

  • Bertugas mendukung Sub Koordinator dalam seluruh rangkaian kegiatan di lapangan.

Baca Juga: Mitra Utama Kepabeanan (MITA) & Fasilitas Kepabeanan Khusus bagi Importir dan Eksportir

Klasterisasi UMKM Binaan

UMKM binaan DJBC dikategorikan ke dalam tiga kelompok utama:

  1. UMKM Potensi Ekspor: UMKM rintisan yang belum memiliki pengalaman ekspor.

  2. UMKM Siap Ekspor: Telah memenuhi standar produksi dan administrasi ekspor.

  3. UMKM Telah Ekspor: Terbagi menjadi 4 subklaster: Ekspor Mandiri, Ekspor Lewat Pihak Lain, Rantai Pasok, dan Ekspor Berkelanjutan.

Proses klasterisasi didasarkan pada:

  • Status perizinan

  • Akses pembiayaan

  • Kesiapan produksi

  • Sistem logistik

  • Kualitas SDM

  • Rekam jejak ekspor

Sertifikasi UMKM Binaan

UMKM yang lolos verifikasi akan diberikan sertifikat resmi sebagai UMKM Binaan DJBC. Sertifikat ini berfungsi sebagai bukti partisipasi dalam program pemberdayaan dan menjadi rujukan dalam pemberian fasilitas kepabeanan.

Model Pemberdayaan UMKM

Program pemberdayaan terbagi menjadi:

  • Sosialisasi dan Edukasi: seperti pelatihan legalitas usaha, pembukuan, pemasaran digital.

  • Asistensi dan Pendampingan: meliputi pengurusan izin ekspor, platform logistik, dan pemasaran e-katalog.

  • Penguatan Kapasitas: fokus pada ekspor berkelanjutan, seperti business matching dan partisipasi pameran internasional.

Sistem Pelaporan Terintegrasi

Agen Fasilitas Kepabeanan diwajibkan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas melalui Sistem Komputer Pelayanan (SKP). Jika tidak memungkinkan, laporan dilakukan secara manual dengan format baku setiap bulan.

Pelaporan ini selanjutnya akan direviu oleh:

  • Koordinator Wilayah (untuk Sub Koordinator Wilayah dan KPPBC)

  • Koordinator Utama (untuk Sub Koordinator di KPU)

Kemudian, dilakukan evaluasi semesteran oleh Direktorat yang membawahi fasilitas dan komunikasi pengguna jasa.

Prinsip Kerahasiaan Data

Seluruh informasi dan data yang diperoleh dari pelaku usaha dijamin kerahasiaannya sebagai rahasia jabatan, dan hanya digunakan untuk kepentingan pemberdayaan dan pelayanan DJBC.

Kesimpulan

PER-25/BC/2024 menjadi langkah konkret dalam memperluas akses fasilitas kepabeanan, khususnya bagi UMKM yang berorientasi ekspor. Lewat peran aktif Agen Fasilitas Kepabeanan, pemerintah menghadirkan pendampingan yang lebih terstruktur dan menyeluruh. Ini bukan hanya soal mempermudah ekspor, melainkan juga mendorong transformasi ekonomi berbasis daya saing pelaku usaha dalam negeri.

Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Kumpulan konsultasi bea cukai disini.

Topik: agen kepabeanan, bea cukai, fasilitas fiskal, umkm ekspor, klinik ekspor, ekspor indonesia, kepabeanan ekspor, pembinaan umkm, per25bc2024, djbc

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Memahami CPD Carnet dalam Kepabeanan: Fasilitas untuk Kendaraan Bermotor
  2. Klinik Ekspor: Solusi Efektif Mendukung UMKM Indonesia di Pasar Internasional
  3. Kewenangan Pejabat Bea Cukai dalam Membuka Surat yang Dikirim Lewat Pos
  4. Coaching Clinic dalam Authorized Economic Operator (AEO)
  5. Kawasan Pabean: Pelaku, Proses, dan Pengaruhnya Terhadap Ekonomi Negara

Leave a ReplyCancel reply

Featured Articles

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

  • PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

    PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

  • PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

    PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

  • Syarat dan Ketentuan Waktu Kedatangan Barang Pindahan untuk Bebas Bea Masuk di Indonesia

    Syarat dan Ketentuan Waktu Kedatangan Barang Pindahan untuk Bebas Bea Masuk di Indonesia

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (427)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (89)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (224)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)

Archives

  • November 2025 (1)
  • October 2025 (4)
  • September 2025 (6)
  • August 2025 (7)
  • July 2025 (1)
  • June 2025 (3)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

  • PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

    PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

Categories

  • Artikel Bea Cukai (427)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (89)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (224)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top