Cukai

Cukai adalah pungutan pajak yang dikelola oleh negara dan dikenakan atas barang-barang tertentu dengan sifat dan karakteristik yang telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai.

Apa Perbedaan Antara Bea Masuk dan Cukai?

Apa Perbedaan Antara Bea Masuk dan Cukai

Dalam konteks perdagangan internasional dan peraturan fiskal di Indonesia, seringkali muncul pertanyaan tentang perbedaan antara bea masuk dan cukai. Kedua jenis pungutan ini memiliki peran yang signifikan dalam pengaturan perdagangan dan konsumsi barang di Indonesia. Meskipun seringkali disamakan, sebenarnya ada perbedaan mendasar antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang beberapa perbedaan utama antara […]

Apa Perbedaan Antara Bea Masuk dan Cukai? Read More »

Karakteristik Barang yang Dapat Dikenakan Cukai

Karakteristik Barang yang Dapat Dikenakan Cukai

Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) Cukai. Penerapan cukai bertujuan untuk mengendalikan konsumsi barang-barang yang dianggap merugikan masyarakat atau lingkungan, serta sebagai sumber penerimaan negara. Karakteristik Barang yang Dapat Dikenakan Cukai Berdasarkan Pasal 2 ayat (1) UU Cukai UU Cukai telah mengatur

Karakteristik Barang yang Dapat Dikenakan Cukai Read More »

Apa Itu Dokumen CK-1C untuk Pelunasan Cukai ?

Apa Itu Dokumen CK-1C untuk Pelunasan Cukai

Pemerintah mengenakan cukai terhadap barang-barang yang memiliki sifat dan karakteristik tertentu, seperti barang yang konsumsinya perlu dikendalikan dan peredarannya perlu diawasi karena pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif. Saat ini, terdapat tiga jenis barang kena cukai (BKC) di Indonesia, yaitu etil alkohol atau etanol; minuman yang mengandung etil alkohol; dan hasil tembakau. Artikel ini akan membahas

Apa Itu Dokumen CK-1C untuk Pelunasan Cukai ? Read More »

Hot Pursuit dalam Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai

Hot Pursuit dalam Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai

Bea Cukai memiliki peran penting dalam melindungi masyarakat dan industri dari ancaman barang-barang berbahaya. Salah satu mekanisme penting dalam menjalankan fungsi ini adalah melalui tindakan pengawasan oleh satuan tugas patroli laut Ditjen Bea dan Cukai (DJBC). Salah satu strategi yang digunakan adalah hot pursuit. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci tentang hot pursuit, dasar hukumnya,

Hot Pursuit dalam Pengawasan dan Penindakan Bea Cukai Read More »

Tarif Ad Valorem: Definisi, Penerapan, dan Keunggulan

Tarif ad valorem adalah tarif pajak yang dikenakan berdasarkan persentase nilai barang atau jasa yang dikenakan pajak. Istilah ini sering digunakan dalam konteks kepabeanan dan cukai. Menurut OECD Glossary of Statistical Terms, ad valorem adalah pungutan yang dikenakan atas impor dalam persentase nilai yang tetap. World Integrated Trade Solution (WITS) dari World Bank mendefinisikan tarif

Tarif Ad Valorem: Definisi, Penerapan, dan Keunggulan Read More »

Rush Handling Sesuai PMK 26 Tahun 2024

Rush Handling Sesuai PMK 26 Tahun 2024

Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 26 Tahun 2024 yang mengubah ketentuan pengeluaran barang impor untuk dipakai dengan pelayanan segera, atau yang dikenal dengan istilah rush handling. Peraturan ini merupakan revisi dari PMK 74/2021 dan mulai berlaku efektif pada tanggal 29 Mei 2024. Perubahan Ketentuan PMK 26 Tahun 2024 membawa sejumlah perubahan penting, termasuk sanksi administrasi, bentuk

Rush Handling Sesuai PMK 26 Tahun 2024 Read More »

Layanan Rush Handling: Peraturan dan Ketentuan Jaminan Importir

Layanan Rush Handling Peraturan dan Ketentuan Jaminan Importir

Layanan rush handling adalah pelayanan kepabeanan yang diberikan untuk barang impor tertentu yang memerlukan penanganan cepat. Untuk mendapatkan layanan ini, importir harus menyerahkan jaminan, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 74/2021 s.t.d.d PMK 26/2024. Jenis Jaminan Rush Handling Ada tujuh jenis jaminan yang dapat digunakan oleh importir dalam layanan rush handling: Jaminan tunai Jaminan

Layanan Rush Handling: Peraturan dan Ketentuan Jaminan Importir Read More »

Ketentuan Barang Bawaan Penumpang untuk Produk Hasil Tembakau

Ketentuan Barang Bawaan Penumpang untuk Produk Hasil Tembakau

Ketentuan Barang Bawaan Penumpang – Pemerintah Indonesia, melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) 203/2017, telah menetapkan regulasi ketat terkait dengan penumpang dan awak sarana pengangkut yang membawa produk hasil tembakau dari luar negeri. Batasan Pembebasan Cukai untuk Produksi Hasil Tembakau Sesuai dengan Pasal 13 ayat (1) PMK 203/2017, barang pribadi penumpang berupa produk hasil tembakau diberikan

Ketentuan Barang Bawaan Penumpang untuk Produk Hasil Tembakau Read More »

Bravo Bea Cukai Indonesia: Solusi Komunikasi Masyarakat dengan Bea Cukai

Bravo Bea Cukai Indonesia Solusi Komunikasi Masyarakat dengan Bea Cukai

Bravo Bea Cukai Indonesia – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) telah memperkenalkan Bravo Bea Cukai, sebuah saluran komunikasi yang dirancang untuk memudahkan masyarakat berinteraksi dengan otoritas. Melalui saluran ini, masyarakat dapat menyampaikan pernyataan, meminta penjelasan, atau bahkan mengajukan aduan kepada DJBC. Statistik Komunikasi Menurut Dirjen Bea dan Cukai, Askolani, hingga Maret 2024, telah terjadi

Bravo Bea Cukai Indonesia: Solusi Komunikasi Masyarakat dengan Bea Cukai Read More »

Scroll to Top