Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Apa Itu Redress Manifest dalam Kegiatan Ekspor dan Impor

Apa Itu Redress Manifest dalam Kegiatan Ekspor dan Impor

Table of Contents

Toggle
  • Definisi Redress Manifest
  • Proses Perbaikan Melalui Redress Manifest
  • Proses Pengajuan Redress Manifest
  • Kesimpulan

Apa Itu Redress Manifest – Dalam ranah kegiatan ekspor dan impor, memahami istilah-istilah yang terkait menjadi krusial untuk menghindari potensi kesalahan yang dapat menghambat kelancaran proses. Salah satu istilah yang perlu diperhatikan adalah “redress manifest.” Mari kita lihat definisi dan peran pentingnya dalam konteks kegiatan ekspor dan impor.

Definisi Redress Manifest

Redress Manifest adalah tindakan perbaikan yang dilakukan atas kesalahan data pada dokumen BC 1.1 yang telah diberitahukan oleh pihak pengangkut pada saat kedatangan sarana pengangkut (KPPBC TMP Tanjung Emas, 2015). Dokumen BC 1.1 sendiri berisi daftar barang niaga yang diangkut melalui laut, udara, atau darat pada saat memasuki atau meninggalkan kawasan pabean.

Perbaikan data BC 1.1 menjadi krusial karena data ini menjadi acuan dalam proses penyelesaian barang impor oleh petugas bea dan cukai. Kesalahan dalam data BC 1.1 dapat menghambat proses tersebut dan mencegah barang impor untuk dikeluarkan.

Baca Juga: Ketentuan Pengangkutan dan Manifest Dalam Dunia Bea Cukai

Proses Perbaikan Melalui Redress Manifest

Redress manifest dapat dilakukan oleh pengangkut atau pihak yang bertanggung jawab atas barang. Beberapa alasan yang dapat memicu redress manifest antara lain:

  1. Kesalahan Detail Barang: Nomor, merek, ukuran, dan jenis kemasan atau peti kemas.
  2. Kesalahan Jumlah: Kesalahan pada jumlah kemasan, peti kemas, atau jumlah barang curah.
  3. Kesalahan Nama Penerima dan Pemberitahuan: Kesalahan terkait nama consignee dan/atau notify party pada manifes.
  4. Penggabungan Pos Manifest: Diperlukan penggabungan beberapa pos menjadi satu pos.
  5. Kesalahan Data Lainnya: Kesalahan atau perubahan data lainnya pada pos manifest.

Proses Pengajuan Redress Manifest

Pihak yang ingin melakukan redress manifest perlu mengajukan surat permohonan beserta dokumen pendukung. Jenis dokumen pendukung akan bervariasi tergantung pada jenis perbaikan yang diperlukan.

Kesimpulan

Redress manifest esensial sebagai upaya perbaikan atas kesalahan data BC 1.1, yang dapat mencegah kendala dalam proses ekspor dan impor. Memahami langkah-langkah redress manifest dan persyaratan dokumennya adalah bagian integral dari keberhasilan dalam beraktivitas di ranah perdagangan internasional.

Demikian pembahasan mengenai Apa Itu Redress Manifest dalam Kegiatan Ekspor dan Impor. Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Kumpulan konsultasi bea cukai disini.

Topik: Ekspor, Impor, Redress Manifest, Perdagangan Internasional, BC 1.1, Manifest Barang, Perbaikan Data

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Perbedaan Antara Barang Diangkut Terus dan Barang Diangkut Lanjut dalam Kepabeanan dan Cukai
  2. Tujuan dan Proses Konfirmasi Nilai Pabean dalam Impor dan Ekspor
  3. Pemahaman Mendalam Tentang Letter of Credit dalam Kegiatan Ekspor-Impor
  4. Bagaimana Bea Cukai Menjaga Kestabilan Penerimaan Negara Bukan Pajak?
  5. Ketentuan Penimbunan Barang di Tempat Penimbunan Sementara

Leave a ReplyCancel reply

Featured Articles

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

  • Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

    Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

  • Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

    Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

  • Ketentuan Pembebasan Bea Masuk Barang Kiriman Jemaah Haji Sesuai PMK 4/2025

    Ketentuan Pembebasan Bea Masuk Barang Kiriman Jemaah Haji Sesuai PMK 4/2025

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (407)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (146)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (209)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)

Archives

  • June 2025 (2)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

  • Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

    Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

Categories

  • Artikel Bea Cukai (407)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (146)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (209)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top