Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Pencacahan Barang Kena Cukai: Pengertian, Proses dan Pelaksanaan

Pencacahan Barang Kena Cukai Pengertian, Proses dan Pelaksanaan

Table of Contents

Toggle
  • Definisi Pencacahan Barang Kena Cukai
  • Proses Pencacahan BKC
  • Waktu Pelaksanaan Pencacahan
  • Pelaksanaan Pencacahan BKC
  • Dokumentasi Hasil Pencacahan
  • Kesimpulan

Pencacahan barang kena cukai merupakan langkah penting dalam rangka menjaga keakuratan dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan di Indonesia. Terkait dengan hal tersebut, UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai memberikan wewenang kepada pejabat bea dan cukai untuk melaksanakan pencacahan terhadap barang kena cukai tertentu.

Definisi Pencacahan Barang Kena Cukai

Menurut Penjelasan Pasal 20 ayat (1) UU Cukai jo. Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 205/PMK.04/2020, pencacahan adalah kegiatan untuk mengetahui jumlah, jenis, mutu, dan keadaan barang kena cukai. Dalam hal ini, barang kena cukai tertentu yang dilakukan pencacahan meliputi etil alkohol dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA).

Proses Pencacahan BKC

Proses pencacahan dilakukan terhadap dua hal utama. Pertama, terhadap etil alkohol di dalam pabrik atau tempat penyimpanan. Kedua, terhadap MMEA golongan A produksi dalam negeri di dalam pabrik yang sudah dalam kemasan penjualan eceran yang terutang cukai. Pabrik dan tempat penyimpanan dijelaskan sebagai berikut:

  • Pabrik: Tempat tertentu termasuk bangunan, halaman, dan lapangan yang dipergunakan untuk menghasilkan barang kena cukai (BKC) berupa etil alkohol atau MMEA dan/atau untuk mengemas BKC berupa etil alkohol atau MMEA dalam kemasan untuk penjualan eceran.
  • Tempat Penyimpanan: Tempat, bangunan, dan/atau lapangan yang bukan merupakan bagian dari pabrik, yang dipergunakan untuk menyimpan BKC berupa etil alkohol yang masih terutang cukai dengan tujuan untuk disalurkan, dijual, atau diekspor.

Waktu Pelaksanaan Pencacahan

Pelaksanaan pencacahan dapat dilakukan dalam empat waktu berbeda, sesuai dengan ketentuan Pasal 2 ayat (2) PMK 205/2020:

  1. Paling lambat tanggal 10 setiap triwulan, yaitu pada Januari, April, Juli, dan Oktober, untuk periode 3 bulan sebelumnya.
  2. Setiap saat atas permintaan pengusaha pabrik atau pengusaha tempat penyimpanan.
  3. Setiap saat apabila ada dugaan kuat terjadi pelanggaran atas ketentuan peraturan perundang-undangan cukai.
  4. Sebelum dan sesudah pemuatan ke kapal untuk tujuan ekspor.

Baca Juga: Pemahaman Mendalam Tentang Buku Rekening Barang Kena Cukai (BKC)

Pelaksanaan Pencacahan BKC

Pencacahan dilakukan oleh pejabat bea dan cukai berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh kepala kantor yang mengawasi pabrik atau tempat penyimpanan. Selama proses pencacahan, pengusaha pabrik atau pengusaha tempat penyimpanan wajib menunjukkan semua etil alkohol atau MMEA yang berada di dalam pabrik atau tempat penyimpanan serta menyediakan tenaga dan peralatan yang diperlukan.

Dokumentasi Hasil Pencacahan

Hasil pencacahan yang dilakukan oleh pejabat bea dan cukai dicatat dalam 2 rangkap berita acara hasil pencacahan. Selain itu, hasil pencacahan juga harus dicocokkan dengan buku rekening barang kena cukai. Buku rekening barang kena cukai ini berfungsi sebagai catatan jumlah barang kena cukai tertentu, seperti etil alkohol dan MMEA, yang dibuat, dimasukkan, dikeluarkan, serta potongan, kekurangan, dan kelebihan hasil pencacahan dari suatu pabrik atau tempat penyimpanan.

Kesimpulan

Pencacahan BKC adalah kegiatan penting untuk menjaga keakuratan dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan di Indonesia. Dalam melakukan pencacahan, penting untuk memahami proses dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan UU Cukai dan peraturan yang terkait. Hal ini akan membantu dalam menghindari kemungkinan manipulasi atau pelarian cukai serta memastikan penerimaan negara dari sektor cukai sesuai dengan yang diharapkan.

Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Kumpulan konsultasi bea cukai disini.

Topik: pencacahan bkc, UU Cukai, PMK 205/2020, etil alkohol, MMEA, perpajakan, pejabat bea dan cukai, pelaksanaan pencacahan, dokumentasi hasil pencacahan

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Karakteristik Barang yang Dapat Dikenakan Cukai
  2. Apa Itu Dokumen CK-1C untuk Pelunasan Cukai ?
  3. Pemahaman Mendalam Tentang Buku Rekening Barang Kena Cukai (BKC)
  4. Panduan Lengkap Mengenai CK-4: Pemberitahuan Barang Kena Cukai yang Selesai Dibuat
  5. Pemberitahuan Barang Kena Cukai yang Selesai Dibuat

Featured Articles

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

  • PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

    PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

  • PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

    PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

  • Syarat dan Ketentuan Waktu Kedatangan Barang Pindahan untuk Bebas Bea Masuk di Indonesia

    Syarat dan Ketentuan Waktu Kedatangan Barang Pindahan untuk Bebas Bea Masuk di Indonesia

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (427)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (89)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (224)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)

Archives

  • November 2025 (1)
  • October 2025 (4)
  • September 2025 (6)
  • August 2025 (7)
  • July 2025 (1)
  • June 2025 (3)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

  • PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

    PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

Categories

  • Artikel Bea Cukai (427)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (89)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (224)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top