Pengeluaran Bahan Baku, Sisa Bahan Baku, Bahan Penolong dan Sisa Bahan Penolong Dari Kawasan Berikat

Salah satu contoh barang yang dikeluarkan dari Kawasan Berikat adalah Bahan Baku dan/ atau sisa Bahan Baku Bahan Penolong dan/ atau sisa Bahan Penolong. Ketentuan pengeluaran Bahan Baku, Sisa Bahan Baku, Bahan Penolong dan Sisa Bahan Penolong dari Kawasan Berikat diatur dalam PER-19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat.

Pengeluaran dari Kawasan Berikat ke TLDDP dapat dilakukan setelah Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB mengajukan permohonan dan mendapat persetujuan pengeluaran dari Kepala Kantor Pabean.

Permohonan Pengeluaran Bahan Baku, Sisa Bahan Baku, Bahan Penolong dan Sisa Bahan Penolong

Permohonan pengeluaran Pengeluaran Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku dan Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong tersebut dilampiri dengan:

  • izin usaha industri atau dokumen sejenis yang dipersamakan milik perusahaan industri di tempat lain dalam daerah pabean tujuan pengeluaran Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong;
  • rincian Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong yang akan dikeluarkan;
  • dokumen pemasukan Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong ke Kawasan Berikat;
  • alasan pengeluaran;
  • risalah pemakaian Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong;
  • sales contract (surat perjanjian jual beli ) yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Perjanjian jual beli tersebut paling kurang memuat uraian jenis barang, jumlah barang, kondisi barang, dan harga jual;
  • dokumen pemenuhan ketentuan pembatasan dalam hal Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong terkena ketentuan pembatasan.

Baca juga : Ketentuan Pengeluaran Barang Dari Kawasan Berikat

Alasan Pengeluaran

Pengeluaran Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong dilampiri dengan alasan yang dapat berupa :

  • adanya pemutusan pesanan atas produk yang menggunakan Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong dimaksud yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pembeli;
  • adanya pergantian model Hasil Produksi sehingga Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong dimaksud tidak dipergunakan lagi dalam proses produksi yang dibuktikan dengan perhitungan konversi;
  • alasan lain yang dapat dipertanggungjawabkan.
Baca Juga:  Pemeriksaan Pabean Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari TPB

Baca juga : Ketentuan Pemasukan Barang Ke Kawasan Berikat

Persetujuan dan Penolakan Kepala Kantor Pabean

Dalam memberikan persetujuan atau penolakan, Kepala Kantor Pabean mempertimbangkan:

  • kelengkapan dan validitas syarat administrasi yaitu lampiran permohonan;
  • profil risiko layanan Kawasan Berikat;
  • kewajaran harga jual atau harga penyerahan;
  • alasan pengeluaran Bahan Baku dan/atau Sisa Bahan Baku serta Bahan Penolong dan/atau sisa Bahan Penolong
  • kewajaran jumlah barang yang dikeluarkan; dan
  • waktu penimbunan di Kawasan Berikat.

Jangka Waktu

Persetujuan atau penolakan atas pengeluaran barang dari kawasan berikagt tersebut diberikan paling lama 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diterima secara lengkap.

Demikianlah pembahasan mengenai Pengeluaran Bahan Baku, Sisa Bahan Baku, Bahan Penolong dan Sisa Bahan Penolong Dari Kawasan Berikat berdasarkan PER-19/BC/2018. Semoga bermanfaat.

Sumber : PER-19/BC/2018 tentang Tata Laksana Kawasan Berikat

Scroll to Top