Pengeluaran Barang Asal Tempat Lain Dalam Daerah Pabean Dari TPB Ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean (BC 4.1)

Pelayanan Pengeluaran Barang Asal TLDDP Dari TPB Ke Tempat Lain Dalam Daerah Pabean menggunakan dokumen BC 4.1, dengan ketentuan sebagai berikut :

Persyaratan Pengeluaran Barang Asal TLDDP Dari TPB Ke TLDDP

  • Formulir BC 4.1 yang telah diisi dengan lengkap dengan menggunakan aplikasi CEISA TPB.
  • SKP.

Sistem, Mekanisme Dan Prosedur Pengeluaran Barang Asal TLDDP Dari TPB Ke TLDDP

Dalam hal pada TPB tidak ditempatkan Pejabat Bea dan Cukai
  1. Pemohon mengajukan dokumen BC 4.1 secara lengkap melalui SKP.
  2. SKP melakukan penelitian pemblokiran:
    • Dalam hal sedang diblokir, SKP menerbitkan NPP.
    • Dalam hal sedang tidak diblokir, SKP melakukan proses penelitian lebih lanjut.
  3. SKP melakukan penelitian data dan kelengkapan dokumen BC 4.1
    • Dalam hal hasil penelitian dokumen tidak sesuai, SKP menerbitkan NPP dan Pemohon melakukan perbaikan dokumen BC 4.1.
    • Dalam hal hasil penelitian dokumen sesuai, SKP menerbitkan nomor dan tanggal pendaftaran dokumen BC 4.1 dan menetapkan jalur pengeluaran barang.
  4. SKP melakukan penetapan jalur pengeluaran barang:
    • Dalam hal ditetapkan jalur hijau, SKP menerbitkan SPPB BC 4.1
    • Dalam hal ditetapkan jalur merah, SKP menerbitkan SPJM BC 4.1 kepada Pemohon.
  5. Pemohon menerima respon SPJM BC 4.1 dan menyerahkan dokumen pelengkap pabean kepada Pejabat Bea dan Cukai.
  6. Pemohon menyatakan kesiapan barang untuk dilakukan proses pemeriksaan fisik barang oleh Pejabat Bea dan Cukai.
  7. Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik barang, mengambil contoh barang jika diperlukan.
  8. Pejabat Bea dan Cukai membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan membuat Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang.
  9. Pejabat Bea dan Cukai dan Pemohon menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang.
  10. Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian kesesuaian antara dokumen BC 4.1, dokumen pelengkap pabean, LHP dan BAPFB dan melakukan perekaman hasil penelitian pada SKP:
    • Dalam hal sesuai, SKP menerbitkan SPPB BC 4.1 kepada Pemohon.
    • Dalam hal tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik lanjutan secara mendalam.
  11. Pemohon melakukan perubahan data dokumen BC 4.1 sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik.
  12. SKP menerbitkan SPPB BC 4.1 kepada Pemohon.
  13. Pemohon melakukan pemuatan (stuffing) barang ke dalam sarana pengangkut.
  14. Pemohon melaporkan pelaksanaan pengawasan stuffing barang dengan melakukan perekaman merek, nomor, ukuran, jumlah dan jenis kemasan/petikemas, dan/atau nomor sarana pengangkut pada SKP.
  15. Pemohon melakukan pengeluaran barang dengan mencocokkan jumlah dan jenis kemasan/petikemas dan/atau nomor sarana pengangkut.
  16. Pemohon melakukan perekaman pelaksanaan pengeluaran barang dari TPB pada SKP
Baca Juga:  Pemasukan Barang dari Tempat Lain Dalam Daerah Pabean ke TPB
Dalam hal pada TPB ditempatkan Pejabat Bea dan Cukai
  1. Pemohon mengajukan dokumen BC 4.1 secara lengkap melalui SKP.
  2. SKP melakukan penelitian pemblokiran:
    • Dalam hal sedang diblokir, SKP menerbitkan NPP.
    • Dalam hal sedang tidak diblokir, SKP melakukan proses penelitian lebih lanjut.
  3. SKP melakukan penelitian data dan kelengkapan dokumen BC 4.1
    • Dalam hal hasil penelitian dokumen tidak sesuai, SKP menerbitkan NPP dan Pemohon melakukan perbaikan dokumen BC 4.1.
    • Dalam hal hasil penelitian dokumen sesuai, SKP menerbitkan nomor dan tanggal pendaftaran dokumen BC 4.1 dan menetapkan jalur pengeluaran barang.
  4. SKP melakukan penetapan jalur pengeluaran barang:
    • Dalam hal ditetapkan jalur hijau, SKP menerbitkan SPPB BC 4.1
    • Dalam hal ditetapkan jalur merah, SKP menerbitkan SPJM BC 4.1 kepada Pemohon.
  5. Pemohon menerima respon SPJM BC 4.1 dan menyerahkan dokumen pelengkap pabean kepada Pejabat Bea dan Cukai.
  6. Pemohon menyatakan kesiapan barang untuk dilakukan proses pemeriksaan fisik barang oleh Pejabat Bea dan Cukai.
  7. Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik barang, mengambil contoh barang jika diperlukan.
  8. Pejabat Bea dan Cukai membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan membuat Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang.
  9. Pejabat Bea dan Cukai dan Pemohon menandatangani Berita Acara Pemeriksaan Fisik Barang.
  10. Pejabat Bea dan Cukai melakukan penelitian kesesuaian antara dokumen BC 4.1, dokumen pelengkap pabean, LHP dan BAPFB dan melakukan perekaman hasil penelitian pada SKP:
    • Dalam hal sesuai, SKP menerbitkan SPPB BC 4.1 kepada Pemohon.
    • Dalam hal tidak sesuai, Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan fisik lanjutan secara mendalam.
  11. Pemohon melakukan perubahan data dokumen BC 4.1 sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik.
  12. SKP menerbitkan SPPB BC 4.1 kepada Pemohon.
  13. Pemohon melakukan pemuatan (stuffing) barang ke dalam sarana pengangkut.
  14. Pejabat Bea dan Cukai melaporkan pelaksanaan pengawasan stuffing barang dengan melakukan perekaman merek, nomor, ukuran, jumlah dan jenis kemasan/petikemas, dan/atau nomor sarana pengangkut pada SKP.
  15. Pejabat Bea dan Cukai melakukan pengeluaran barang dengan mencocokkan jumlah dan jenis kemasan/petikemas dan/atau nomor sarana pengangkut.
  16. Pejabat Bea dan Cukai melakukan perekaman pelaksanaan pengeluaran barang dari TPB pada SKP.
  17. SKP menerbitkan SPPD BC 4.1
Baca Juga:  Pelayanan Izin Penetapan Tempat Sebagai Toko Bebas Bea

Baca juga : Pelayanan Pemasukan Barang Dari TPB Lainnya Ke TPB (BC 2.7 MASUK)

Jangka Waktu Pelayanan

Paling lama 1 (satu) hari kerja sejak pemuatan (stuffing) barang ke dalam sarana pengangkut sampai dengan penerbitan SPPD BC 4.1

Produk Pelayanan

Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen BC 4.1 (SPPD BC 4.1)

Biaya/tarif

Tidak dipungut biaya.

 Laman Bea Cukai

Scroll to Top