Transformasi digital Bea Cukai – Sebagai garda terdepan dalam mengatur lalu lintas barang di perbatasan, Bea Cukai terus melakukan transformasi digital guna meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepabeanan. Dua program utama yang menjadi fokus pengembangan adalah National Logistics Ecosystem (NLE) dan Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0.
Langkah ini bertujuan untuk menyederhanakan proses logistik, memangkas birokrasi, serta meningkatkan daya saing industri dan perdagangan Indonesia di kancah global.
Perluasan Implementasi National Logistics Ecosystem (NLE)
Apa Itu NLE?
National Logistics Ecosystem (NLE) adalah ekosistem logistik yang menghubungkan seluruh pemangku kepentingan dalam rantai pasok, baik dari sektor pemerintah maupun swasta. NLE bertujuan untuk mengoptimalkan arus barang, mengurangi biaya logistik, serta mempercepat proses ekspor dan impor dengan berbasis teknologi informasi yang terintegrasi.
Penerapan NLE melibatkan berbagai pihak, termasuk:
- Bea Cukai (pengawasan dan percepatan layanan kepabeanan).
- Pelabuhan dan bandara (fasilitasi arus barang).
- Perusahaan logistik dan ekspedisi (pengiriman barang).
- Instansi terkait lainnya seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Keuangan.
Manfaat dan Dampak Implementasi NLE
Sejak diperluas pada tahun 2024, implementasi NLE telah diterapkan di 53 pelabuhan dan 7 bandara internasional di Indonesia. Beberapa manfaat utama dari sistem ini antara lain:
- Penyelarasan Proses dan Penghapusan Duplikasi
- Meminimalkan tumpang tindih regulasi antarinstansi.
- Memudahkan pertukaran data antara pelaku usaha dan pemerintah.
- Peningkatan Efisiensi dan Pengurangan Biaya Logistik
- Pemrosesan dokumen lebih cepat melalui digitalisasi.
- Penurunan biaya logistik nasional yang sebelumnya tinggi akibat birokrasi yang kompleks.
- Peningkatan Transparansi dan Pengawasan Barang
- Mencegah penyelundupan dan barang ilegal.
- Memastikan kepatuhan terhadap regulasi perdagangan internasional.
Dengan NLE, arus barang di pelabuhan menjadi lebih lancar, sehingga waktu bongkar muat dan pengeluaran barang bisa dipangkas secara signifikan.
Pengembangan Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0
Apa Itu CEISA 4.0?
CEISA 4.0 adalah sistem digital yang dikembangkan Bea Cukai untuk mengotomatisasi layanan kepabeanan dan cukai. Sistem ini menggantikan proses manual yang selama ini sering menjadi hambatan dalam pengelolaan ekspor-impor dan perizinan bea cukai.
Fitur utama CEISA 4.0 meliputi:
- Digitalisasi Seluruh Layanan Bea Cukai
- Pemrosesan dokumen ekspor-impor dilakukan secara online.
- Sistem terintegrasi dengan pelaku usaha, Kementerian Keuangan, dan instansi terkait lainnya.
- Manajemen Risiko Berbasis Data
- Penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk analisis risiko.
- Pengawasan ketat terhadap barang berisiko tinggi.
- Otomatisasi Pelayanan dan Pengawasan
- Memungkinkan pemeriksaan barang dilakukan lebih cepat dan akurat.
- Mengurangi interaksi langsung untuk mencegah praktik korupsi.
Keuntungan Penggunaan CEISA 4.0
- Meningkatkan Kepastian Layanan bagi Pelaku Usaha
- Proses ekspor-impor lebih cepat dan dapat diprediksi.
- Meminimalkan keterlambatan akibat verifikasi manual.
- Efisiensi Biaya Administrasi dan Kepabeanan
- Digitalisasi mengurangi kebutuhan dokumen fisik.
- Mempermudah pengajuan izin dan penyelesaian bea masuk.
- Peningkatan Keamanan dan Kepatuhan
- Deteksi dini terhadap potensi pelanggaran.
- Mencegah manipulasi data dalam deklarasi impor-ekspor.
Seiring dengan pengembangan CEISA 4.0, Bea Cukai juga melakukan peningkatan kapasitas infrastruktur IT untuk memastikan sistem ini dapat berjalan secara optimal.
Baca Juga: Penerapan National Logistics Ecosystem (NLE) di 6 Bandara Utama Indonesia
Sinergi NLE dan CEISA 4.0 dalam Transformasi Digital Bea Cukai
Dengan kombinasi NLE dan CEISA 4.0, Bea Cukai menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien, transparan, dan modern. Integrasi kedua sistem ini memungkinkan:
- Proses impor dan ekspor yang lebih cepat dan akurat.
- Pengurangan biaya logistik nasional.
- Peningkatan daya saing Indonesia dalam perdagangan internasional.
Implementasi ini juga mendorong keterbukaan data dan pemantauan barang secara real-time, sehingga mempercepat arus perdagangan dan meningkatkan kepercayaan investor terhadap ekosistem bisnis di Indonesia.
Kesimpulan
Perluasan National Logistics Ecosystem (NLE) dan pengembangan Customs Excise Information System and Automation (CEISA) 4.0 merupakan langkah strategis dalam memperbaiki layanan kepabeanan Indonesia. Dengan pendekatan digital yang lebih canggih, diharapkan industri dan pelaku usaha dapat merasakan manfaat langsung dari efisiensi, transparansi, serta peningkatan keamanan dalam proses kepabeanan dan cukai.
Sebagai bagian dari reformasi birokrasi, transformasi digital Bea Cukai melalui NLE dan CEISA 4.0 akan terus dikembangkan untuk memastikan Indonesia memiliki sistem logistik yang kompetitif dan siap bersaing di era globalisasi.
Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.
Kumpulan konsultasi bea cukai disini.
Topik: nle, ceisa 4.0, bea cukai, impor ekspor, logistik nasional, digitalisasi bea cukai, sistem kepabeanan, efisiensi logistik, reformasi birokrasi, otomasi kepabeanan, Transformasi digital Bea Cukai