Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Ketentuan Ekspor Kembali Barang Impor Berdasarkan PMK 102/2019

Ketentuan Ekspor Kembali Barang Impor Berdasarkan PMK 102 2019

Table of Contents

Toggle
  • Definisi dan Ruang Lingkup Ekspor Kembali Barang Impor
  • Syarat Ekspor Kembali Barang Impor
  • Larangan Ekspor Kembali
  • Pengecualian Larangan
  • Tata Cara Permohonan dan Pemeriksaan
  • Penyelesaian Ekspor Kembali
  • Ketentuan Peralihan
  • Kesimpulan

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102/PMK.04/2019 menetapkan ketentuan baru mengenai ekspor kembali barang impor guna memperkuat kepastian hukum dan meningkatkan pengawasan kepabeanan. Peraturan ini menggantikan ketentuan sebelumnya dalam PMK 149/PMK.04/2007, sebagai bentuk adaptasi atas perkembangan kegiatan perdagangan dan dinamika kebijakan ekspor-impor.

Definisi dan Ruang Lingkup Ekspor Kembali Barang Impor

Ekspor kembali adalah pengeluaran barang impor dari Kawasan Pabean atau Tempat Penimbunan Sementara (TPS) ke luar daerah pabean Indonesia. Barang yang dapat diekspor kembali antara lain:

  • Barang tidak sesuai pesanan

  • Barang salah kirim

  • Barang rusak

  • Barang tidak dapat diimpor karena peraturan perundang-undangan

Barang-barang ini harus dalam pengawasan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan tidak diperkenankan diekspor kembali apabila telah menjadi objek pelanggaran atau penindakan kepabeanan.

Syarat Ekspor Kembali Barang Impor

Agar proses ekspor kembali sah, importir atau pengangkut harus:

  1. Mengajukan permohonan ke Kepala Kantor Pabean.

  2. Menyampaikan alasan ekspor kembali beserta dokumen pendukung.

  3. Menunggu persetujuan tertulis dari Kepala Kantor Pabean yang akan diterbitkan maksimal dalam 2 hari kerja.

  4. Menyampaikan PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) apabila sebelumnya telah disampaikan PIB (Pemberitahuan Impor Barang).

  5. Jika belum ada PIB, barang dapat dicantumkan dalam outward manifest sebagai bentuk pemberitahuan pengangkutan.

Baca Juga: Apa Itu Reekspor atau Ekspor Kembali?

Larangan Ekspor Kembali

Ekspor kembali tidak diizinkan dalam kondisi:

  • Barang belum diajukan PIB dan telah dilakukan penindakan;

  • Terdapat perbedaan jumlah atau jenis barang saat pemeriksaan fisik, kecuali importir berstatus AEO, MITA, atau importir risiko rendah;

  • Barang merupakan milik negara atau termasuk kategori barang larangan dan pembatasan (lartas) tanpa izin.

Pengecualian Larangan

Terdapat pengecualian ekspor kembali atas:

  • Barang yang berpotensi merusak kesehatan atau lingkungan

  • Barang yang wajib diekspor kembali menurut ketentuan perundang-undangan

Dalam hal ini, persetujuan tetap dibutuhkan dari Kepala Kantor Pabean.

Tata Cara Permohonan dan Pemeriksaan

Permohonan ekspor kembali dapat dilakukan secara elektronik atau formulir manual. Pejabat Bea dan Cukai akan meneliti kelengkapan dan kebenaran dokumen. Jika terdapat indikasi pelanggaran kepabeanan, maka proses permohonan akan ditunda maksimal selama 30 hari dan dapat diperpanjang dua kali dengan durasi yang sama.

Jika tidak ditemukan pelanggaran, permohonan akan diproses kembali. Namun, jika terbukti terdapat pelanggaran, ekspor kembali tidak dapat dilakukan dan barang dapat ditetapkan sebagai barang milik negara.

Penyelesaian Ekspor Kembali

Jika permohonan disetujui:

  • Importir wajib mengajukan PEB jika sebelumnya telah dilakukan proses impor resmi.

  • Jika belum diajukan PIB, maka ekspor dilakukan dengan mencantumkan dalam outward manifest, setelah ada persetujuan pengeluaran barang oleh Kantor Pabean.

Pemberitahuan tersebut harus sesuai dengan ketentuan tata laksana ekspor dan manifest dalam peraturan perundang-undangan.

Ketentuan Peralihan

Permohonan yang masih dalam proses sebelum PMK ini berlaku tetap diselesaikan berdasarkan ketentuan PMK 149/PMK.04/2007. Setelah PMK 102/2019 berlaku, maka ketentuan lama tersebut dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Kesimpulan

PMK 102/PMK.04/2019 memberikan landasan hukum yang kuat dan rinci bagi pelaksanaan ekspor kembali barang impor, dengan tujuan untuk meningkatkan kelancaran arus barang dan efisiensi proses logistik. Dengan pengaturan prosedural yang sistematis, PMK ini menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa kegiatan ekspor kembali dilakukan secara tertib, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan.

Pelaku usaha yang memiliki kebutuhan untuk mengembalikan barang impor karena alasan teknis, kesalahan, atau ketidaksesuaian, wajib memahami dan mematuhi seluruh prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan ini untuk menghindari sanksi dan pelanggaran.

Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Kumpulan konsultasi bea cukai disini.

Topik: pmk 102 2019, ekspor kembali, barang impor, ekspor barang impor, bea cukai, kawasan pabean, larangan ekspor, peraturan ekspor, tps, tata laksana ekspor, Ketentuan Ekspor Kembali

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Apa Itu Reekspor atau Ekspor Kembali?
  2. Pelaporan Pengusaha TPS atas Persetujuan PLP dan PLP Tanpa Persetujuan Kepala Kantor
  3. Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP) sesuai PER-13/BC/2020
  4. Pengangkutan Barang Impor Dari Kawasan Pabean Untuk Diangkut Lanjut Ke TPS dan Kewajiban Pengusaha TPS
  5. Pengeluaran Barang Impor Dari Kawasan Pabean Untuk Diangkut Lanjut Ke TPS di Kawasan Pabean di Kantor Pabean Lain

Leave a ReplyCancel reply

Featured Articles

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

  • Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

    Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

  • Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

    Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

  • Ketentuan Pembebasan Bea Masuk Barang Kiriman Jemaah Haji Sesuai PMK 4/2025

    Ketentuan Pembebasan Bea Masuk Barang Kiriman Jemaah Haji Sesuai PMK 4/2025

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (407)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (146)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (209)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)

Archives

  • June 2025 (2)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

  • Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

    Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

Categories

  • Artikel Bea Cukai (407)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (146)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (209)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top