Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Konsorsium KITE IKM : Meningkatkan Daya Saing IKM

Konsorsium KITE IKM : Meningkatkan Daya Saing IKM

Table of Contents

Toggle
  • Fasilitas KITE IKM: Apa dan Bagaimana?
  • Kriteria Penerima Fasilitas KITE IKM
  • Apa Itu Konsorsium KITE?
  • Pihak yang Dapat Ditetapkan sebagai Konsorsium KITE
  • Kriteria dan Syarat untuk Menjadi Konsorsium KITE
  • Kesimpulan

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor industri. Artikel ini akan mengulas dengan rinci mengenai Fasilitas KITE IKM, kriteria penerimanya, dan peran konsorsium KITE dalam memperluas peluang ekspor.

Fasilitas KITE IKM: Apa dan Bagaimana?

Fasilitas KITE IKM adalah bentuk dukungan yang diberikan kepada IKM yang terlibat dalam pengolahan, perakitan, atau pemasangan bahan baku, yang hasil produksinya ditujukan untuk ekspor. Pembebasan bea masuk serta PPN atau PPN dan PPnBM terutang tidak dipungut atas impor barang dan/atau bahan untuk diolah, dirakit, atau dipasang pada barang lain adalah salah satu manfaat utama dari fasilitas ini.

Kriteria Penerima Fasilitas KITE IKM

Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang ingin menjadi penerima Fasilitas KITE IKM harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria tersebut dapat melibatkan nilai investasi, kekayaan bersih, atau hasil penjualan per tahun. Informasi lebih lanjut mengenai kriteria IKM dapat ditemukan dalam infografis “Fasilitas Perpajakan untuk Wajib Pajak KITE Industri Kecil & Menengah.”

Apa Itu Konsorsium KITE?

Sebelum membahas lebih lanjut, kita perlu memahami konsep dasar dari konsorsium KITE. Menurut Pasal 9 ayat 1 PMK 110/2019, konsorsium KITE adalah badan usaha yang dibentuk oleh gabungan IKM, atau IKM yang ditunjuk oleh beberapa IKM dalam satu sentra, atau koperasi. Konsorsium KITE melakukan kegiatan impor dan/atau pemasukan barang dan/atau bahan, ekspor, serta memenuhi kriteria dan persyaratan tertentu.

Baca Juga: Apa Itu Impor Sementara: Fasilitas dari DJBC dan Prosesnya

Pihak yang Dapat Ditetapkan sebagai Konsorsium KITE

Terdapat tiga pihak yang dapat ditetapkan sebagai konsorsium KITE:

  1. Badan Usaha Gabungan IKM: Badan usaha yang dibentuk oleh gabungan IKM.
  2. IKM yang Ditunjuk dalam Satu Sentra: IKM yang ditunjuk oleh beberapa IKM dalam satu sentra.
  3. Koperasi: Koperasi yang melakukan kegiatan impor, ekspor, dan memenuhi kriteria tertentu.

Kriteria dan Syarat untuk Menjadi Konsorsium KITE

Pihak yang ingin menjadi konsorsium KITE harus memenuhi beberapa kriteria dan syarat, termasuk:

  1. Memiliki kontrak kerja sama Konsorsium KITE.
  2. Menguasai lokasi tempat usaha paling singkat selama 2 tahun, dibuktikan dengan bukti kepemilikan atau penguasaan lokasi.
  3. Memiliki akta pendirian badan usaha atau koperasi, izin usaha, daftar anggota konsorsium KITE, dan daftar barang dan/atau bahan serta hasil produksi masing-masing IKM anggota Konsorsium KITE.

Kesimpulan

Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM) membuka peluang baru bagi IKM untuk bersaing secara global. Melalui konsorsium KITE, kolaborasi yang terarah dapat memperkuat daya saing, mengoptimalkan pemanfaatan fasilitas, dan menggerakkan roda ekspor IKM. Dengan pemahaman mendalam mengenai KITE IKM dan peran konsorsium KITE, Indonesia dapat meraih prestasi lebih tinggi dalam panggung ekonomi global.

Untuk informasi tentang Bea Cukai Indonesia silahkan kunjungi website bea cukai disini.

Kumpulan konsultasi bea cukai disini.

Topik: KITE IKM, Fasilitas Ekspor, Industri Kecil Menengah, Konsorsium KITE, Ekspor Barang, Bea Masuk, Peluang Bisnis

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Ketentuan Baru Barang Kiriman: Implementasi PMK 4/2025
  2. Arti PPFTZ 01, PPFTZ 02, dan PPFTZ 03 dalam Kawasan Perdagangan Bebas
  3. Mengenal Surat Penetapan Kembali Tarif dan Nilai Pabean (SPKTNP)
  4. Penggunaan Jaminan Aset Berwujud Sesuai PER-20/BC/2022
  5. Tanggung Jawab dan Sanksi Pengusaha TPS

Leave a ReplyCancel reply

Featured Articles

  • Ketentuan Terbaru Pembebasan Cukai Barang Kena Cukai (BKC) Bawaan Penumpang Berdasarkan PMK 34/2025 dan PMK 82/2024

    Ketentuan Terbaru Pembebasan Cukai Barang Kena Cukai (BKC) Bawaan Penumpang Berdasarkan PMK 34/2025 dan PMK 82/2024

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

  • Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

    Cara Kirim Oleh-oleh Haji Tanpa Kena Bea Masuk

  • Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

    Batas Nilai dan Ukuran Barang Kiriman Jemaah Haji yang Bebas Pajak

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (408)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (147)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (210)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)

Archives

  • June 2025 (3)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • Ketentuan Terbaru Pembebasan Cukai Barang Kena Cukai (BKC) Bawaan Penumpang Berdasarkan PMK 34/2025 dan PMK 82/2024

    Ketentuan Terbaru Pembebasan Cukai Barang Kena Cukai (BKC) Bawaan Penumpang Berdasarkan PMK 34/2025 dan PMK 82/2024

  • PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

    PMK 34 Tahun 2025 Tegaskan Ketentuan Perpajakan Barang Bawaan Penumpang dari Luar Negeri

  • Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

    Impor Barang Non Pribadi Kini Dikenakan Bea Masuk Flat 10% Berdasarkan PMK 34 Tahun 2025

Categories

  • Artikel Bea Cukai (408)
  • Cukai (54)
  • Ekspor (83)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (84)
  • Impor (147)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (64)
  • Pabean (210)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (4)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (9)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top