Home

Download

FAQ

Kontak

About Us

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn
Customspedia

Customspedia

Ensiklopedia Bea Cukai Indonesia.

  • Pabean
    • Impor
    • Ekspor
  • Cukai
  • Fasilitas
    • Pembebasan Bea Masuk
    • Tempat Penimbunan Berikat
    • KITE
  • Pajak
  • Kupas
  • Post
    • Artikel
    • English
  • Kalkulator
    • Kalkulator IMEI
    • Kalkulator Barang Penumpang
    • Kalkulator Barang Kiriman
    • Kalkulator Impor
    • Kalkulator Sounding
  • Kurs
Search

Penerapan TPS Online dan Auto Gate System TPS

Penerapan TPS Online dan Auto Gate System TPS

Table of Contents

Toggle
  • Penerapan Auto Gate System TPS (Sistem Pintu Otomatis TPS)
  • Kegiatan Pemasukan dan Pengeluaran Barang Sistem TPS Online
  • Penelitian Pengusaha TPS
  • Informasi dari Sistem TPS Online
  • Bukti Realisasi Pemasukan atau Pengeluaran
  • Sistem Tidak Berfungsi atau Mengalami Gangguan
  • Pengecualian Ketentuan

Pengusaha TPS yang telah menerapkan Sistem Komputer Pelayanan (SKP) TPS Online secara mandatory, mempunyai kewajiban untuk:

  1. memiliki sistem elektronik pengelolaan penimbunan barang;
  2. menyediakan media komunikasi data elektronik yang terhubung dengan SKP pada Kantor Bea dan Cukai yang mengawasi TPS. Media komunikasi data elektronik tersebut harus:
    • menerima dan mengirim respon dan/ atau data dari dan ke SKP secara real time pada Kantor Bea dan Cukai;
    • selama 24 jam setiap hari dan 7 hari dalam 1 minggu terhubung dengan SKP.

Penerapan Auto Gate System TPS (Sistem Pintu Otomatis TPS)

Pengusaha TPS yang telah menerapkan Auto Gate System, mempunyai kewajiban untuk menerapkan sistem pintu otomatis pada pintu masuk atau pintu keluar. Pintu tersebut terintegrasi dengan sistem pengelolaan penimbunan barang.

Penerapan Auto Gate System TPS dilakukan dengan memperhatikan ketentuan penerapan secara mandatory. Pengusaha TPS bisa menyampaikan pemberitahuan kepada Kepala Kantor Bea dan Cukai tentang kesiapan menerapkan Sistem Pintu Otomatis. Kemudian Kepala Bea dan Cukai menetapkan penerapkan Auto Gate System TPS setelah pengusaha TPS memenuhi persyaratan teknis minimal meliputi:

  • Sistem TPS Online telah terintegrasi dengan TPS;
  • Telah disiapkan Auto Gate System TPS;
  • Terdapat sarana pendukung pelayanan dan pengawasan atas pemasukan dan pengeluaran barang dalam penerapan Sistem Pintu Otomatis.

Baca juga : TPS Barang Bawaan Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, dan Pelintas Batas

Kegiatan Pemasukan dan Pengeluaran Barang Sistem TPS Online

Penerapan Auto Gate System TPS meliputi kegiatan pengeluaran dan pemasukan barang dari dan ke TPS, berdasarkan hasil pertukaran data elektronik Sistem TPS Online antara Kantor Pabean dan TPS yang ditetapkan.

Pemasukan barang ke TPS dilakukan melalui Auto Gate System setelah mendapatkan persetujuan dari Pejabat Bea dan Cukai atau SKP, meliputi:

  • NPE (Nota Pelayanan Ekspor);
  • PKBE (Pemberitahuan Konsolidasi Barang Ekspor);
  • persetujuan pemasukan barang asal dalam Daerah Pabean yang diangkut ke TLDDP Pabean melalui luar Daerah Pabean;
  • persetujuan pemasukan lainnya.

Pengeluaran barang dari TPS dilakukan melalui Auto Gate System TPS setelah mendapatkan persetujuan dari Pejabat Bea dan Cukai atau SKP, meliputi:

  • SPPB (Persetujuan Pengeluaran Barang);
  • SPPB-TPB (Persetujuan Pengeluaran Barang TPB);
  • SPPBE (Persetujuan Pengeluaran Barang Ekspor);
  • SPPF ( Pemberitahuan Pemeriksaan Fisik);
  • PLP (persetujuan Pindah Lokasi Penimbunan);
  • persetujuan pengeluaran barang asal dalam Daerah Pabean yang diangkut ke TLDDP melalui luar daerah pabean;
  • persetujuan pengeluaran lainnya.

Baca juga : Tanggung Jawab dan Sanksi Pengusaha TPS

Penelitian Pengusaha TPS

Pengusaha TPS yang ditetapkan untuk menerapakan Auto Gate System TPS melakukan penelitian kesesuaian elemen data persetujuan pemasukan atau pengeluaran barang antara elemen data pada Sistem TPS Online dan elemen data yang disampaikan pemohon pemasukan atau pengeluaran barang. Elemen data tersebut minimal meliputi:

  • NPWP;
  • nomor dan tanggal dokumen persetujuan pemasukan atau pengeluaran barang;
  • jumlah, ukuran, dan nomor peti kemas dan/ atau kemasan.

Jika hasil penelitian oleh pengusaha TPS sesuai, pengusaha TPS menerbitkan persetujuan pemasukan atau pengeluaran barang. Setelah itu Pengusaha TPS melakukan proses pemasukan atau pengeluaran barang, kemudian mencocokkan nomor dan ukuran peti kemas dan/ atau kemasan dengan persetujuan pemasukan atau pengeluaran barang. Pengusaha TPS bertanggung jawab atas kesesuaian antara barang yang dimasukkan atau barang yang dikeluarkan tersebut.

Informasi dari Sistem TPS Online

Informasi Sistem TPS Online diberikan kepada Pengusaha TPS untuk:

  1. peti kemas impor yang wajib penyegelan atau pelekatan tanda pengaman dan/ atau memerlukan pengawalan, dengan ketentuan:
    • pengusaha TPS menetapkan status hold (tunda keluar) sampai adanya keputusan release (pelepasan) oleh Pejabat Bea dan Cukai;
    • Pejabat Bea dan Cukai mengadministrasikan dan melakukan penyegelan, pelekatan tanda pengaman, dan/ atau pengawalan atas peti kemas serta membuat keputusan release.
  2. peti kemas ekspor yang dilakukan penyegelan atau dilekati tanda pengaman, dengan ketentuan:
    • pengusaha TPS menyediakan informasi kepada Pejabat Bea dan Cukai atas peti kemas ekspor yang dilakukan penyegelan atau dilekati tanda pengaman dan sudah diterbitkan persetujuan pemasukan barang;
    • berdasarkan informasi tersebut, Pejabat Bea dan Cukai melakukan pemeriksaan keutuhan atau segel tanda pengaman peti kemas melalui kamera CCTV;
    • jika ada indikasi pelanggaran, Pejabat Bea dan Cukai dapat menetapkan status hold peti kemas ke sarana pengangkut sampai ada keputusan release.

Baca juga : Tanggung Jawab dan Sanksi Pengusaha TPS

Bukti Realisasi Pemasukan atau Pengeluaran

Pemasukan atau pengeluaran barang yang telah diberi persetujuan oleh Pengusaha TPS dilakukan tanpa catatan persetujuan oleh Pejabat Bea dan Cukai. Sebagai bukti realisasi pemasukan atau pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Pabean adalah data pemasukan atau pengeluaran barang yang melalui Sistem TPS Online dan hasil cetak Auto Gate System TPS.

Jika terdapat indikasi pelanggaran di bidang kepabeanan dan/atau cukai, Pejabat Bea dan Cukai dapat melakukan penegahan atas barang yang telah mendapat persetujuan pemasukan atau pengeluaran.

Sistem Tidak Berfungsi atau Mengalami Gangguan

Jika SKP pada Kantor Bea dan Cukai tidak berfungsi atau mengalami gangguan, Pejabat Bea dan Cukai melakukan perekaman persetujuan secara manual ke sistem aplikasi yang terhubung dengan TPS Online.

Jika Sistem TPS Online tidak berfungsi atau mengalami gangguan, Pengusaha TPS mengonfirmasi kepada Pejabat Bea dan Cukai mengenai persetujuan pemasukan dan/atau pengeluaran barang. Pejabat Bea dan Cukai mengonfirmasi kebenaran data persetujuan berdasarkan SKP. Kemudian pengusaha TPS merekam nomor persetujuan secara lengkap pada Sistem Pintu Otomatis TPS.

Jika Auto Gate System TPS tidak berfungsi atau mengalami gangguan, pengusaha TPS mengonfirmasi kepada Pejabat Bea dan Cukai mengenai persetujuan pemasukan dan/atau pengeluaran barang. Pejabat Bea dan Cukai mengonfirmasi kebenaran data persetujuan berdasarkan SKP. Kemudian pengusaha TPS melayani pemasukan dan/ atau pengeluaran secara manual. Pengusaha TPS melakukan perekaman realisasi persetujuan secara manual setelah Auto Gate System TPS kembali berfungsi. Kemudian Pengusaha TPS mengirim realisasi persetujuan tersebut melalui Sistem TPS Online.

Pengecualian Ketentuan

Ketentuan perihal pemasukan dan pengeluaran ke dan dari TPS dengan Auto Gate System TPS dalam PER-10/BC/2020 mengecualikan ketentuan pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari TPS sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan mengenai:

  • pengeluaran barang tujuan tempat penimbunan berikat;
  • impor untuk dipakai;
  • pemasukan dan pengeluaran barang impor ke dan dari TPS di KPPT;
  • tata laksana kepabeanan di bidang ekspor.

Demikianlah pembahasan mengenai Penerapan TPS Online dan Auto Gate System TPS yang diatur dalam PER-10/BC/2020. Semoga bermanfaat.

Sumber : Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai nomor PER-10/BC/2020

Share this:

  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window) WhatsApp
  • Click to share on Telegram (Opens in new window) Telegram
  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Mastodon (Opens in new window) Mastodon
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window) Email

Related posts:

  1. Pelaporan Pengusaha TPS atas Persetujuan PLP dan PLP Tanpa Persetujuan Kepala Kantor
  2. Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP) sesuai PER-13/BC/2020
  3. Monitoring dan Evaluasi Kawasan Pabean – TPS
  4. TPS Barang Bawaan Penumpang, Awak Sarana Pengangkut, dan Pelintas Batas
  5. Permohonan Penetapan Sebagai Tempat Penimbunan Sementara Sesuai PER-10/BC/2020

Featured Articles

  • Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Dikenai Bea Keluar dan Rinciannya

    Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Dikenai Bea Keluar dan Rinciannya

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

  • PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

    PER-9/BC/2025: Transformasi Ketentuan Barang Bawaan Penumpang ke Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas

  • PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

    PMK 62 Tahun 2025: Transformasi Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk yang Mendukung Industri Dalam Negeri

Search

Follow Us on

  • Facebook
  • X
  • Instagram
  • Telegram
  • Tumblr
  • LinkedIn

Categories

  • Artikel Bea Cukai (428)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (90)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (225)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)

Archives

  • November 2025 (2)
  • October 2025 (4)
  • September 2025 (6)
  • August 2025 (7)
  • July 2025 (1)
  • June 2025 (3)
  • May 2025 (6)
  • April 2025 (10)
  • March 2025 (8)
  • February 2025 (10)
  • January 2025 (31)
  • December 2024 (31)
  • November 2024 (30)
  • October 2024 (31)
  • September 2024 (30)
  • August 2024 (31)
  • July 2024 (32)
  • June 2024 (30)
  • May 2024 (31)
  • April 2024 (30)
  • March 2024 (31)
  • February 2024 (29)
  • January 2024 (31)
  • December 2023 (33)
  • November 2023 (30)
  • October 2023 (31)
  • September 2023 (30)
  • August 2023 (31)
  • July 2023 (31)
  • June 2023 (30)
  • May 2023 (31)
  • April 2023 (30)
  • March 2023 (31)
  • February 2023 (28)
  • January 2023 (31)
  • October 2022 (10)
  • September 2022 (30)
  • August 2022 (31)
  • July 2022 (42)
  • June 2022 (9)

Tags

Barang Ekspor barang impor barang kena cukai barang kiriman bea cukai bea masuk Cukai customs clearance djbc dokumen dokumen ekspor dokumen impor Ekspor Ekspor Impor HS Code imei Impor impor barang importir Indonesia indonesia customs international trade jaminan kawasan berikat kawasan pabean KB kepabeanan logistik pajak pajak impor pasar global pasar internasional Pembebasan bea masuk pengeluaran pengiriman barang perdagangan internasional PPN proses ekspor regulasi ekspor regulasi impor tarif bea masuk Tempat Penimbunan Berikat TPB tps Trade Compliance

About Us

Customspedia

Customspedia.com adalah platform berbasis web yang berfokus pada informasi seputar Regulasi, Prosedur dan Praktik Bea Cukai Indonesia yang ditulis berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia.

Latest Articles

  • Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Dikenai Bea Keluar dan Rinciannya

    Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Dikenai Bea Keluar dan Rinciannya

  • Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

    Ketentuan Masa Berlaku NPPBKC dan Tata Cara Perpanjangan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai

  • E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

    E-Seal dalam Kepabeanan: Transformasi Digital Pengawasan Barang Impor dan Ekspor di Indonesia

Categories

  • Artikel Bea Cukai (428)
  • Cukai (57)
  • Ekspor (90)
  • English Customs Article (124)
  • Fasilitas (88)
  • Impor (158)
  • KITE (2)
  • Kuasai Sampai Tuntas (KUPAS) (68)
  • Pabean (225)
  • Pajak (12)
  • Pembebasan Bea Masuk (7)
  • Tempat Penimbunan Berikat (55)
  • Umum (10)
  • Facebook
  • Instagram
  • X
  • Telegram
  • LinkedIn
  • Tumblr

Proudly Powered by Kayandira Studio.

Scroll to Top