Dokumen TPB Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat

Dokumen TPB Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat

Tempat Penimbunan Berikat (TPB) merupakan bangunan, tempat, atau kawasan yang memenuhi persyaratan tertentu yang digunakan untuk menimbun barang dengan tujuan tertentu dengan menerima penangguhan bea masuk. Pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari Tempat Penimbunan Berikat diberitahukan dengan Dokumen TPB. Sesuai ketentuan yang mengatur mengenai TPB, Barang yang dimasukkan dan dikeluarkan adalah barang yang:

  • mendapat fasilitas penangguhan Bea Masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut PDRI dan/atau tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM; dan/atau
  • seharusnya mendapat fasilitas penangguhan Bea Masuk, pembebasan cukai, tidak dipungut PDRI dan/atau tidak dipungut PPN atau PPN dan PPnBM.

Dasar Dokumen TPB

Dokumen Tempat Penimbunan Berikat dibuat berdasarkan Dokumen Pelengkap Pabean dengan menggunakan prinsip self assessment dan disampaikan oleh:

  • Pengusaha/Penyelenggara TPB; atau
  • PJT sesuai kuasa dari Pengusaha/Penyelenggara TPB untuk pemasukan barang ke TPB berupa barang kiriman dari Kawasan Pabean atau tempat lain yang diperlakukan sama dengan TPS yang diimpor melalui PJT.

Jika pengeluaran barang tujuan TPB lain dan/atau tujuan KEK, Dokumen TPB disampaikan oleh Pengusaha/Penyelenggara TPB yang mengeluarkan barang. Pengusaha/Penyelenggara TPB atau pengusaha PJT bertanggung jawab atas kebenaran data yang diberitahukan dalam Dokumen TPB. Dokumen TPB disampaikan untuk semua transaksi pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan dari Tempat Penimbunan Berikat.

Baca juga : Ketentuan Pemasukan Barang Ke Kawasan Berikat

Dokumen TPB Berkala atau Periodik

Dokumen Tempat Penimbunan Berikat bisa disampaikan secara berkala atau periodik untuk:

  • barang yang dimasukkan dan/atau dikeluarkan memakai saluran pipa, jaringan transmisi, conveyor belt, dan sejenisnya; dan/atau
  • pemasukan dan pengeluaran barang oleh Pengusaha/Penyelenggara TPB yang bisnis prosesnya memerlukan pergerakan barang secara cepat dan singkat, termasuk barang curah.

Untuk bisa menyampaikan Dokumen TPB secara berkala atau periodik, Pengusaha/Penyelenggara TPB wajib mengajukan permohonan kepada Kepala Kantor Wilayah. Kemudian dalam jangka waktu paling lama 5 hari kerja sejak permohonan diterima secara lengkap, Kepala Kantor Wilayah menerbitkan persetujuan atau penolakan disertai alasan penolakan. Persetujuan tersebut bisa menggunakan mekanisme perlakukan tertentu yang ditetapkan pada lampiran izin TPB.

Baca Juga:  Ketentuan Barang Kiriman: Penyelenggara Pos, PPYD, dan PJT

Dokumen Pelengkap Pabean Dokumen TPB Secara Berkala atau Periodik

Untuk tiap pemasukan dan/atau pengeluaran barang ke dan dari TPB yang memakai Dokumen TPB berkala dilakukan dengan Dokumen Pelengkap Pabean. Terhadap pemasukan dan/atau pengeluaran barang tersebut, Dokumen TPB dibuat berdasarkan:

  • jumlah barang yang bisa diukur dengan alat ukur yang bisa diakses atau diperiksa oleh Pejabat Bea dan cukai yang mengawasi TPB; dan/atau
  • jenis barang yang dimasukkan dan/atau dikeluarkan via pipa, jaringan transmisi, conveyor belt, dan sejenisnya tidak berubah-ubah.

Jangka waktu pemasukan dan/atau pengeluaran barang secara berkala atau periodik paling lama 30 hari kerja. Paling lama 2 hari kerja sejak jangka waktu pemasukan dan/atau pengeluaran barang, dokumen TPB berkala disampaikan kepada Kantor Bea dan Cukai.

Penyampaian Dokumen Tempat Penimbunan Berikat berkala tidak bisa digunakan untuk:

  • pengeluaran barang dari TPB ke TLDDP untuk pengeluaran sementara; dan/atau
  • pemasukan kembali barang eks pengeluaran sementara dari TLDDP ke TPB.

Baca juga : Ketentuan Pengeluaran Barang Dari Kawasan Berikat

Dokumen Berkala atau Periodik untuk Barang Memerlukan Pergerakan Barang Secara Cepat dan Singkat

Terhadap pemasukan dan/atau pengeluaran barang oleh Penyelenggara/Pengusaha TPB yang memiliki bisnis proses yang memerlukan pergerakan barang secara cepat dan singkat, Dokumen TPB dibuat:

  • sesuai jumlah dan jenis barang yang sudah dilaporkan oleh Pengusaha/Penyelenggara TPB kepada Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi TPB di setiap pemasukkan/pengeluarannya; dan/atau
  • Pejabat Bea dan Cukai bisa dilakukan pemeriksaan sewaktu-waktu berdasarkan manajemen risiko.

Jangka waktu pemasukan dan/atau pengeluaran barang tersebut paling lama 1 hari kerja. Ketentuan tersebut untuk pengirim dan/atau penerima barang yang sama. Setelah jangka waktu tersebut, Dokumen TPB berkala tersebut disampaikan kepada Kantor Pabean paling lama 2 hari kerja.

Ketentuan Dokumen TPB Berkala atau Periodik

Jika Dokumen Tempat Penimbunan Berikat berkala digunakan untuk pengeluaran barang impor dari TPB ke TLDDP untuk diimpor untuk dipakai:

  • barang yang dikeluarkan harus sudah memenuhi ketentuan pembatasan jika barang tersebut terkena ketentuan pembatasan;
  • Pengusaha/Penyelenggara TPB wajib menyerahkan jaminan kepada Kantor Bea dan Cukai yang mengawasi dengan ketentuan:
    1. jaminan diserahkan sebelum mengeluaran barang dari TPB;
    2. nilai jaminan memperhitungkan jumlah perkiraan Bea Masuk, cukai dan/atau PDRI.
Baca Juga:  Penyelesaian Dokumen PEB Tanpa Pemeriksaan Fisik

Jika Dokumen TPB berkala tidak disampaikan oleh Pengusaha/Penyelenggara TPB atau PJT sampai dengan batas waktu yang ditentukan, maka:

  • Kepala Kantor Bea dan Cukai yang mengawasi tidak memberikan pelayanan atas pengajuan Dokumen TPB berikutnya; dan/atau
  • Pengusaha/Penyelenggara atau PJT dikenai sanksi sesuai ketentuan peraturan yang mengatur mengenai TPB.

Baca juga : Ketentuan Pengeluaran Sementara Dari Kawasan Berikat ke TLDDP

Kode Dokumen Tempat Penimbunan Berikat

Dokumen Tempat Penimbunan Berikat digunakan untuk:

  • Pemasukan barang ke Tempat Penimbunan Berikat dari:
    1. luar daerah pabean;
    2. TLDDP (Tempat Lain Dalam Daerah Pabean);
    3. Tempat Penimbunan Berikat lain;
  • Pengeluaran barang dari TPB ke:
    1. TLDDP;
    2. Tempat Penimbunan Berikat lain;
    3. Kawasan Bebas;
    4. KEK (Kawasan Ekonomi Khusus).

Dokumen TPB hanya bisa digunakan oleh Pengusaha/Penyelenggara TPB dan/atau PJT sesuai peraturan mengenai TPB. Berlaku ketentuan yang mengatur mengenai ekspor untuk Pengeluaran barang dari TPB ke luar daerah pabean.

Pemasukan barang ke TPB dari Kawasan Bebas memakai pemberitahuan pabean Kawasan Bebas dengan tata cara sesuai dengan ketentuan mengenai kawasan bebas. Pemasukan barang ke TPB dari KEK memakai pemberitahuan pabean KEK dengan tata cara sesuai dengan ketentuan mengenai KEK.

Untuk Dokumen Tempat Penibunan Berikat diberikan kode sebagai berikut:

  • BC 2.3 : pemasukan ke TPB (selain PLB) dari Kawasan Pabean atau tempat lain yang diperlakukan sama dengan TPS;
  • BC 2.5 : pengeluaran barang yang terdapat kandungan asal impor dari TPB (selain PLB) ke TLDDP untuk diimpor untuk dipakai;
  • BC 2.6.1 : pengeluaran sementara barang asal impor dan/atau asal TLDDP dari TPB ke TLDDP;
  • BC 2.6.2 : pemasukan kembali barang eks pengeluaran sementara dari TLDDP ke TPB;
  • BC 2.7 : pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari TPB lain dan pengeluaran barang dari TPB ke KEK;
  • BC 4.0 : pemasukan barang dari TLDDP ke TPB; dan
  • BC 4.1 : pengeluaran barang asal TLDDP dari TPB ke TLDDP.

Demikianlah pembahasan mengenai Dokumen TPB Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat berdasarkan PER-7/BC/2021. Semoga bermanfaat.

Sumber : PER-7/BC/2021 tentang Tata Laksana Pemasukan dan Pengeluaran Barang Ke dan Dari Tempat Penimbunan Berikat

Scroll to Top